Naruto adalah film kartun yang berasal dari jepang kali..hehehe..sebelum di populerkan lewar film kartun ato di luncurkan ke dalam sebuah media televise, naruto ini terlebih dahulu muncul dengan komik-komik menariknya..ternyata komic-komic tersebut terjual laris sekali, sehingga diangkatlah komic tersebut ke dalam sebuah film..dan sekarang telah di gemari banyak orang. Dan sekarang kalian bisa menyaksikannya disini bahkan temen-temen juga bisa mendownload langsung film tersebut dengan gratis.
10.7.08


Naruto adalah film kartun yang berasal dari jepang kali..hehehe..sebelum di populerkan lewar film kartun ato di luncurkan ke dalam sebuah media televise, naruto ini terlebih dahulu muncul dengan komik-komik menariknya..ternyata komic-komic tersebut terjual laris sekali, sehingga diangkatlah komic tersebut ke dalam sebuah film..dan sekarang telah di gemari banyak orang. Dan sekarang kalian bisa menyaksikannya disini bahkan temen-temen juga bisa mendownload langsung film tersebut dengan gratis.
6.7.08


di pagi yang agak mendung ini aku pengen bagi2 domain gratis lagi buat temen2 semuanya....
Domain yang satu ini adalah miliknya www.nic.name, free trial selama 90 hari aja..
setelah itu temen2 harus bayar.. tapi lumayanlah, buat yang pengen iseng-iseng aja...
soalnya menurutku domain yang satu ini punya feature yang lumayan bagus dan
cara pendaftaran yang mudah dibandingkan domain gratisan yang lain..
untuk feature-nya domain ini menyediakan :
1. nama domain dengan format
[nama_depanmu].[nama_belakangmu].name
2. fasilitas domain emailnya juga ada, formatnya
[nama_depanmu]@[nama_belakangmu].name
lumayankan untuk domain yang gratisan...
untuk mendaftarnya temen2 bisa langsung aja link ke,
www.freeyourid.com
disana nanti temen2 akan langsung ditanyai nama
tinggal isi aja terus submit, terus tinggal ikuti petunjuk selanjutnya...
santae aja, gampang kok?!
kalo temen2 pengen nyoba langsung aja klik link diatas..
ga akan menyesal dech.. hehehe...
okay dech, sekian dulu aja pemberitauannya,
ntar kalo aku nemuin yang lebih bagus pasti aku posting lagi..
terimakasih atas perhatiannya, selamat mencoba..
Sumber : www.ilmuwebsite.com
30.6.08


Hebatnya, meski masih dalam versi beta, Friendster telah meraup dana US$ 13 juta atau sekitar Rp 130 miliar dari modal ventura dan pemain Internet kelas berat seperti mantan CEO Yahoo! Tim Koogle, mantan CEO Paypal Peter Thiel, serta mantan VP Amzon.com Ram Shriram.
Mengapa Friendster baru diperkenalkan tahun lalu dapat menjadi begitu fenomenal? Jawabannya sederhana: karena menawarkan arsitektur baru berkomunikasi yang tak mungkin dilakukan di dunia nyata. Ketika kita bertemu seorang teman, misalnya, kita hanya melihat sosok dia semata. Kita nyaris tak pernah membayangkan, bahkan tidak tahu, siapa saja teman sang teman kita. Mustahil pula kita memetakan siapa teman dari teman sang teman kita itu. Friendster mampu membuka tabir keterkaitan yang amat rumit di dunia nyata menjadi sederhana namun menarik di dunia maya.
Pengguna Friendster memahami betul betapa hal yang nyaris mustahil itu bisa terwujud di sana. Ketika pertama kali mendaftar menjadi anggota Friendster, Anda dipersilahkan membuat halaman web personal, dengan mengisi data-data pribadi dengan foto-foto diri. Selain nama, informasi yang dapat diisi adalah asal sekolah, tempat kerja, buku dan film favorit. Dengan mengisi info yang benar, Anda akan dengan mudah menemukan teman yang punya hobi sama, pernah kerja di tempat yang sama, atau dari sekolah yang sama. Saya misalnya, memasukkan Karl May sebagai pengarang idola, dengan amat mudah menemukan pecinta pengarang buku Winnetou itu. Betapa kagetnya saya ketika mendapatkan teman lama yang tak saya sangka sedikitpun sebagai pembaca setia serial petualangan Winnetou dan Old Shutterhand. Mudah ditebak, saya jadi punya teman diskusi petualangan dua sahabat itu di Amerika dan Balkan.
Tujuan Anda ikut Friendster juga wajib diisi, apakah mencari teman kencan, sekadar menolong orang lain, atau sekadar berteman (activity partner). Status juga perlu dinyatakan (sudah punya pasangan atau dalam pencarian pasangan). Informasi lain yang dapat diisi dalam data personal adalah "siapakah sesungguhnya Anda (menurut deskripsi Anda sendiri)" serta "ingin bertemu orang seperti apa". Dengan membaca dua kolom ini saja Anda langsung harus paham apakah Anda bisa menjadi teman seseorang atau tidak. Jika anda lelaki dan menemukan anggota Friendster perempuan dengan informasi "Cowo dilarang masuk, tak usah add sebagai teman, pasti tidak ditanggapi", dan di daftar temannya hanya berisi sesama kaum Hawa, Anda harus mahfum.
Mengundang orang lain dalam jaringan teman adalah fasilitas paling unik Friendster. Begitu orang yang Anda undang sebagai teman setuju, foto dan nama mereka akan tampil dalam halaman personal Anda. Hebatnya, Anda juga langsung terhubung pada teman-teman dari teman Anda tersebut. Begitu juga sebaliknya, teman baru Anda langsung terhubung ke teman-teman Anda. Danah Boyd, pengamat Friendster yang kini diakui sebagai guru "social network" oleh para programmer dan pemodal ventura dunia, mendeskripsikan Friendster secara tepat: "Friendster adalah sebuah wahana yang secara tegas menyatakan siapa saja teman anda, bagaimana profil mereka, dan mempersilahkan mereka untuk saling melihat melalui jalur Anda."
Bayangkan saja, Anda yang memiliki hanya 18 teman di Friendster, bisa terhubung ke jaringan teman dari 18 teman Anda, dan tanpa sadar Anda terhubung ke lebih dari 15 ribu orang dalam sebuah jaringan teman dalam sekejap. Itu pun masih dilengkapi dengan berbagai fitur menarik lainnya untuk berkomunikasi. Ada pesan personal yang hanya bisa dikirim oleh teman dalam jaringan. Ada bulletin board yang berisi pesan-pesan yang dapat dibaca oleh semua teman dalam jaringan. Ada pula fasilitas testimonial, di mana teman-teman Anda dapat mengisi kesan-kesan mengenai Anda. Friendster benar-benar merupakan perpaduan luar biasa antara email, bulletin board, personal web serta "jaringan sosial".
Pesona baru dunia maya inilah yang menyihir sebagian besar pengguna awal Friendster terhenyak di depan komputer, menghabiskan banyak waktu di dunia maya tersebut. Mereka keasyikan menelusuri jaringan teman, menemukan kejutan-kejutan baru dari teman-teman baru, mengundang teman-teman baru, memeriksa testimonial yang dikirim teman-teman lama, mengecek pesan baru, dan seterusnya. Tak mengherankan jika Friendster yang semula dirancang untuk ajang kencan online, kini berkembang jauh lebih luas dan hebat. Dalam sekejap anggotanya melesat menjadi 9 juta. Bukan hanya anak-anak muda yang tertarik menjadi anggotanya. Kalau kita search anggota yang usianya di atas 40, tidak sedikit nama yang muncul. Dengan fitur-fitur yang mudah digunakan pemakai internet pemula, Friendster memang tidak menghalangi siapapun antara usia 10 sampai 60 tahun untuk bergabung.
Ada seorang anggota yang mengatakan, "Friendster itu ibarat candu, sekali pakai ketagihan!" Komentar ini ditulis oleh pria berusia 34 tahun, dan sudah punya satu anak. Ia mengaku membuka Friendster setiap hari untuk melihat adakah kawan lama (dan baru) yang menemukannya, dan apakah kawan-kawan yang ia ajak bergabung sudah menanggapi emailnya dan masuk dalam lingkarannya temannya. Satu lagi anggota Friendster bercerita kalau ia tercengang-cengang mengetahui kawannya yang tampak alim, pendiam dan sering berkhotbah, ternyata penggemar Linkin' Park. "Ini hanya bisa saya ketahui lewat Friendster," komentarnya sambil tertawa.
Tentu masih banyak kelemahan Friendster. Salah satunya adalah munculnya Fakester, istilah bagi mereka yang membuat profil palsu di Friendster dan membuat jaringan teman palsu. Kelemahan lain, siapa saja dapat membuat account di Friendster, sehingga ada account atas nama lembaga, termasuk Universitas Gadjah Mada dan Mailing List para pecinta marketing paling aktif di Indonesia, Marketing Club. Mana ada Universitas atau Mailing List punya teman?
Tapi kelemahan itu tidak mengurangi daya tarik Friendster. Bagi anggota, Friendster adalah wahana menarik. Bagi sang penemu, inilah wahana bisnis yang sungguh menggiurkan. Potensi pendapatannya sangat besar. Iklan online di Friendster saat ini memang belum banyak karena masih versi beta. Namun banyak calon pemasang iklan yang lebih tertarik memasang iklan di sebuah komunitas yang profil anggotanya jelas seperti Friendster. Apalagi jika iklannya dapat dipersonalisasi, dikirim ke target audience yang cocok dengan iklannya.
Pendapatan kedua adalah dari keanggotaan. Saat ini memang masih gratis. Namun sudah ada kasak kusuk untuk mengutip biaya untuk layanan khusus Friendster versi finalnya dengan biaya US$ 9,95 atau Rp 99,5 ribu per bulan. Asumsikan 10% saja dari anggota yang sekarang rela merogoh koceknya, maka pendapatan tahunan Friendster sekitar US$ 107,46 juta.
Menggiurkan memang. Tak heran jika nama-nama lain muncul menawarkan jasa sejenis Friendster, seperti Orkut dan Multiply. Orkut yang dibuat oleh salah satu orang Google bentuknya hampir mirip Friendster, sedangkan Multiply menyediakan mini website bagi tiap anggota yang lebih banyak fiturnya dibanding sekedar halaman anggota. Anggota Multiply mendapat halaman dengan alamat URL individu yang bisa diakses langsung tanpa harus masuk dari halaman kita seperti yang Anda perlu lakukan di Friendster.
Kini lahir pula Spoke dan LinkedIn, yang lebih berorientasi pada komunitas bisnis. Sama seperti Friendster, kedua wahana baru ini berhasil merayu investor. Spoke mendapat suntikan modal US$ 20 juta sedangkan LinkedIn US$ 4,7 juta. Dunia Dotcom yang sempat tenggelam, kini bangkit lagi berkat Friendster. Sumber : DUDUNG ABDUSSOMAD TOHA
19.6.08


Saya mencoba untuk sekedar menawarkan beberapa lagu yang mungkin aja ada yang butuh hehehe…Silahkan Download.. Semua Gratis......

WhereverYouWillGo.mp3 Download
THEREASON.mp3 Download
CREED-OneLastBreath.mp3 Download
TataYoung-SexyNaughtyBitchy.mp3 Download
Scorpions-StiilLovingYou.mp3 Download
speedofsound.mp3 Download
YOUREBEAUTIFUL.mp3 Download
SabiaPleaseTeelMyWay.MP3 Download
Paris-01-AlbumVersion.mp3 Download
OpenUrEyes_AlterBridge.mp3 Download
InMyPlace-ColdPlay.MP3 Download
IWILLFLY.mp3 Download
Herewithoutyou.mp3 Download
Evanescence-BringMeToLife.mp3 Download
CREED-MySacrifice.mp3 Download
BehindBlueEyes-LB.mp3 Download
Masiv-TakBisaHidupTanpamu.mp3 Download
YovieNuno-DiaMilikku.mp3 Download
DMasiv-CintaIniMembunuhku.mp3 Download
DCinnamons-01KuYakinCinta.mp3 Download
D.O.T-BelahanJiwa.mp3 Download
bohong-syahrini.mp3 Download
BAMBetapaAkuMencintaimu.mp3 Download
ArdinaRasty-Kangen.mp3 Download
AjarikuRahasiamu.mp3 Download
CanduAsmara.mp3 Download
SempurnaVersi1.mp3 Download
Gabby-Tinggalkenangan.mp3 Download
Sherina-JalanCinta.mp3 Download
JanganPernahSelingkuh.mp3 Download
Rossa-Ayat-AyatCinta.mp3 Download
PositiveThinking.mp3 Download
KaramEL_Tinggalkenangan.mp3 Download
PandanganPertama.mp3 Download
DiaKekasihku.mp3 Download
Gabby-Tinggalkenangan.mp3 Download
Rossa-Ayat2xCinta.mp3 Download
SenandungLirih.mp3 Download
Rasty-Kangen.mp3 Download
Peterpan- SallySendiri.mp3 Download
Peterpan- MenghapusJejakmuby.mp3 Download
Ku Bangga (wali)Download
M.a.t.s (wali)Download
emang dasar (wali)Download
aku bukan taruhan (wali)Download
13.6.08


2. Hari-hari belakangan ini salah satu topik hangat di industri ICT adalah turunnya tarif jaringan dari penyelenggara jaringan, dalam hal ini PT Telkom, yang proposal penurunannya telah disetujui oleh BRTI, dengan prosentase penurunan yang cukup signifikan yaitu bisa mencapai angka 81%, menurut siaran pers DJPT. Disebutkan bahwa penurunan tarif terjadi untuk point to point dan diberi contoh tarfi baru Rp 2.450.000 untuk jarak 5 � 20 km dari semula Rp 13,1 juta. Dinyatakan juga bahwa Penurunan tarif jaringan ini akan berdampak pada turunnya tarif internet.
3. Seperti gayung bersambut, di salah satu media diberitakan bahwa APJII melalui Ketua Umumnya Sylvia W. Sumarlin menyatakan bahwa tarif internet akan turun 20-40% mulai Juni 2008.
4. Benarkah demikian? Berbagai siaran pers, konferensi pers, berita di media massa dst akhir2 ini terkait dengan turunnya tarif jaringan yang akan menurunkan tarif internet, ternyata menimbulkan kegalauan di kalangan ISP. Para Pelanggan sudah mulai krang-kring menghubungi ISP menanyakan kapan tarif diturunkan. Setelah disimak baik2, ternyata Tarif Telkom yang diumumkan diturunkan itu sebetulnya hanya dari STO ke STO. Masih terdapat komponen tarif untuk sampai ke Mitra ISP dan/atau Pelanggan yang tidak mereka disebutkan di situ.
5. Bila dilihat lebih teliti, selama ini sudah menjadi kenyataan bahwa komponen tarif Internet sebetulnya sudah jauh lebih rendah dari tarif jaringannya (back haul, local loop/last mile). Contoh:
Tarif dial-up, internetnya Rp 50-60/menit, sedangkan pulsa teleponya Rp 125/menit.
Tarif Unlimited ADSL (Speedy kalau di Telkom) yang Rp 750.000/bulan, mitra ISP terpaksa membuat hampir sama sekitar Rp 800.000/bln; komponen internetnya yang diterima ISP cuma Rp 300.000, yang Rp 500.000/bln kembali ke Telkom. Mitra ISP masih dibebankan lagi biaya back haul Rp 13,5 juta/2 Mbps/bulan harus dibayar ke Telkom. (Sekarang bahkan Telkom sudah mengeluarkan tarif unlimited Speedy Rp 99.000 untuk biaya pasang baru termasuk modem).
Tarif leased-line, internetnya Rp 2,5-3,5 juta/64 Kb/bln, DinAccess Rp 5,1 juta/64 Kb/bln.
Tarif leased-line dari penyelenggara jaringan di luar Telkom malah menjual paling kecil 256 Kb dengan tarif sekitar Rp 2,7 juta/bln, sehingga pelanggan ISP yang hanya ingin 64 Kb pun tetap harus membayar jaringannya sebesar itu.
Jadi bukan tarif internet yang harus turun sekarang ini melainkan tarif jaringannya, sampai ke Mitra ISP dan/atau Pelanggan (back haul dan last mile).
6. Untuk penurunan tarif, apalagi sampai 40-an%, mesti dilihat lagi, apakah tarif-tarif di bawah ini juga turun?
DID (Direct Inward Dialing) = nomor yang disewa ISP ke Telkom utk dial-up
PWS (Port Whole Sale) = nomor prefix 0809-8-xxxx yang disewa ISP ke Telkom utk dial-up se Indonesia
Sewa Colocation = di sentral2 Telkom untuk bisa dial-up dan/atau ADSL.
Revenue share ADSL = biaya last mile ke Pelanggan ADSL Telkom lebih besar dari biaya Internetnya.
Link untuk ke BRAS Huawei, Siemens, Alcatel = biaya back haul Rp 13,5 juta/bln, Rp 9,7 juta/bln (Telkom)
Revenue share untuk 3G (bagi ISP yang kerjasama dengan GSM Operator)
Revenue share untuk CDMA (bagi ISP yang kerjasama dengan CDMA Operator)
Bandwidth Internasional = NAP dibiarkan 'bertarung' dengan ISP di pasar.
Link antar kota selain dengan Telkom
Revenue share dengan gedung = bagi yang menggelar FO atau wireless connection
Sewa lahan gedung = bagi yang menggelar FO atau wireless connection.
BHP Jastel, USO, Frekuensi
Dan masih banyak lagi faktor lainnya.
7. Penyelenggara jasa ISP adalah penyelenggara yang membutuhkan jaringan dari penyelenggara jaringan. Sementara itu memang tidak ada larangan bagi penyelenggara jaringan untuk menjadi penyelenggara jasa juga, bahkan dalam 1 perusahaan yang sama. Oleh sebab itu lebih sulit dirasakan oleh ISP yang hanya punya lisensi ISP, tidak bisa bundling harga (jaringan dan internetnya) seperti halnya Penyelenggara Jaringan yang juga punya lisensi Jartup, NAP, ISP dll. Dan APJII menaungi sebagian besar dari 200 lebih anggotanya, yang hanya memiliki lisensi ISP.
8. Perlu juga diluruskan siaran pers yang menyebutkan bahwa sekarang sedang dilakukan revisi kontrak antara penyelenggara jasa internet dengan penyelenggara jaringan, bahwa sampai hari ini belum ada pembicaran mengenai revisi kontrak dimaksud. Dan dalam pengalaman 10 tahun ini APJII memayungi anggotanya, sebagian besar komponen biaya yang membentuk tarif (akhir) internet itu justru tidak menjadi perhatian DJPT karena selalu disebutkan bahwa hal Itu sudah wilayah B2B sehingga DJPT tidak akan mencampuri. Padahal justru sering terjadi pembahasan yang alot dan memakan waktu ber-bulan2 bahkan bisa lebih dari setahun.
9. Maka kembali ke pertanyaan paling awal, siapa yang tidak ingin industri ISP di Indonesia maju, bertumbuh, dan berkembang sembari juga bisa memberikan tarif yang murah?
10. Mudah2an pertemuan APJII dengan rekan2 dari media massa ini, meski formatnya santai namun dapat memberi pemahaman lebih banyak mengenai industri internet Indonesia. Hal2 yang diungkapkan di atas bisa jadi baru sebagian dari tantangan yang dihadapi oleh industri ISP saat ini.
11. Selesai.
7.6.08


1. Kamu bisa berbicara tentang bulan berduaan.
2. Kamu bisa perduli bila hujan membasahi kekasihmu.
3. Kamu bisa kuatir ketika pacar kamu telat pulang.
4. Kamu bisa bernyanyi tentang keindahan hidup.
5. Kamu bisa menjadi pujangga cinta.
6. Kamu bisa cemburu karena pacar diburu oleh pemburu cinta.
7. Kamu bisa puas bila bertemu lalu berbaring bersama hingga lelap.
8. Tapi, adakah kamu lupa...
9. Manusia itu bebas mencintai dan di cintai.
Dan bila ketika kekasihmu tak mencintai kamu lagi. Dan bila pacar kamu selingkuh dan bersikeras ia tidak melakukannya.Apa yang akan terjadi pada kamu.....
1. Apakah kamu menangisi ini hingga tahun depan?.
2. Apakah kamu melarikan diri kedalam narkotik?.
3. Apakah kamu bersembunyi di balik kamar hingga keajaiban terjadi?.
4. Apakah kamu selalu bertanya di dalam hati dan bertanya-tanya, kenapa semua ini terjadi?.
5. Atau kamu cermat dan tidak tergoyahkan menghadapi ini.
Dan lalu kamu mencari kebiasaan yang baru dan membuang kebiasaan yang lama.
Dan lalu dengan sungguh mencari kekasih yang baru. Walau mulanya berat namun masih saja kita percaya.
Pada akhirnya pacar terakhirlah yang terbaik dari semuanya.
Putus akibat cinta adalah kerelaan dalam berhubungan bukan kemenangan atau kekalahan...
Jadi cintailah semua orang yang ada dan lalu
1. jangan mengharapkan apapun...
2. Cinta yang mengharapkan timbal balik adalah cinta monyet,
3. tapi cinta yang tidak mengharapkan apa apa adalah cinta sejati....Jadilah pecinta sejati sebab dari sanalah kamu akan mendapatkan arti cinta yang sesungguhnya...
"LEBIH BAIK SENDIRI UNTUK MENYENANGKAN DIRI SENDIRI DARIPADA MEMPUNYAI KEKASIH YANG TIDAK BISA SALING MENYENANGKAN..."
"ORANG YANG PALING KESEPIAN ADALAH IA YANG TIDAK MEMPUNYAI PACAR TAPI DARI SEGALA KESEPIAN ADALAH DIA YANG MEMPUNYAI LEBIH DARI SATU PACAR"
Jadi pada intinya, "RAMAINYA PERSELINGKUHAN TIDAK SERAMAI ORANG MENCARI KEKASIH
AQ SAAT INI JUGA LAGI CARI PACAR, HE 3 X ..............
Statementnya boleh ditambah lagi kok...terutama bagi yang lagi pacaran!
4.6.08


Beliau mengajak kita untuk mengamalkan BBAA, 4 langkah yang sederhana ini dalam hidup.
B = belajar
Segala sesuatu kita mulai dari belajar. Belajar menangis, belajar berjalan, belajar makan. Belajar di sekolah, belajar memahami orang, belajar menghargai orang, belajar menerima perintah atasan, belajar memberikan perintah kepada bawahan, dan seterusnya dan seterusnya.
B = berlatih
Percuma belajar kalau tidak dilatih. Jadinya cuma teori doang. Belajar cara berenang tapi nggak pernah berlatih? Ya jelas bakal gelagapan kalau di-jorok-in ke air hehehe ...
A = amalkan
Sudah belajar dan berlatih? Berarti saatnya untuk mengamalkannya. Menggunakan hasil belajar dan berlatih itu memenuhi kebutuhan diri sendiri, kebutuhan orang lain. Gunakan ilmu yang sudah kita kuasai ini dengan mengamalkannya.
A = ajarkan
Sudah belajar, berlatih, dan mengamalkan? Berarti saatnya berbagi ilmu dan pengalaman itu kepada orang lain. Saatnya kita menjadi bagian dari orang lain dalam melalui siklus BBAA yang dimulai dengan B=Belajar ini ...
Terus? Setelah BBAA, saatnya melangkah ke pelajaran berikutnya. Kita mulai lagi dengan B=Belajar ... :-)
Siklus hidup ini, 'teratur' namun menyimpan berbagai kejutan dan keindahan bagi orang-orang yang mau menerima dan menikmati proses ini ... :-)
Tetap semangat! Tetap belajar, berlatih, beramal, dan mengajar!


Cara pandang ... mungkin istilah kerennya paradigma kali ya? Anyway, cara pandang kita menentukan 'apa' yang kita lihat. Kalau kita memandang hidup ini indah, ya .. hidup ini indah. Kalau kita memandang hidup ini dari sudut negatif ... ya biasanya ada aja masalah yang kita temui sehari-hari yang membuat kita merasa hidup ini semakin pahit ... pahit ... pahit ..
Stephen Covey memberikan ilustrasi menarik soal ini. Pada suatu saat di hari Minggu pagi di subway New York. Ia ada di subway ini. Banyak orang lain yang ada di subway ini pula. Suasana tenang, ada yang membaca koran, ada yang melamun, ada pula yang memejamkan matanya ... suasana tenang dan santai di Minggu pagi.
Namun mendadak seorang pria dan anaknya memasuki subway ini. Sang anak berteriak, melempar barang kian kemari, bahkan menyambar majalah atau koran yang tengah dibaca orang. Sang ayah duduk menutup matanya meski jelas ia mengetahui apa yang sedang terjadi.
Covey merasa benar-benar terganggu. Ia merasa tidak percaya kalau sang ayah diam saja membiarkan anaknya yang bertingkah luar biasa dan mengganggu orang-orang dan ketentraman pagi itu.
Akhirnya ia pun tak tahan dan melontarkan pertanyaan kepada sang ayah, "Pak, anak anda mengganggu orang-orang. Apa kiranya bisa anda tenangkan ia sedikit?"
Sang ayah seperti tersadarkan dari tidur dan perlahan-lahan menjawab, "Oh ya pak, saya kira anda benar. Saya kira memang seharusnya saya melakukan sesuatu. Kami baru saja dari rumah sakit tempat ibunya baru meninggal dunia kira-kira sejam yang lalu. Saat ini saya tidak bisa berfikir dan saya kira begitu juga yang dialami anak saya ini ..."
Covey benar-benar seperti tertampar. Cara pandangnya semula seketika juga berubah. Saat itu pula ia melihat hal yang sama tetapi dengan hasil yang berbeda. Rasa terganggunya hilang sama sekali, yang muncul justru adalah rasa simpati dan turut bersedih.
Segalanya berubah dalam hitungan detik ...
===
Sering kali dalam hidup ini kita menghadapi hal yang sama. Kita sudah menetapkan cara pandang kita terhadap sesuatu tanpa menyimak, meneliti terlebih dahulu. Kita sudah terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa meneliti seluruh fakta yang ada. Yang lebih repot lagi, kita sering kali menerapkan ini pada orang, pada manusia yang kita temui.
Mungkin dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui situasi yang sama seperti yang ditemui Stephen Covey. Misalnya, rekan kerja kita kemarin buru-buru pulang kerja sebelum usai waktu kerja. Kita langsung 'menghukum' ia sebagai orang yang malas bekerja. Padahal setelah kita tanya, rupanya rumahnya kebanjiran. Saya yakin cara pandang kita akan berubah seketika dari 'menghukum' menjadi rasa prihatin dan simpati ... "Aduh, kasihan, masuk ke rumah. Perabot kena dong ya? Siapa aja yang bantu? Sekarang masih masuk atau sudah surut? Sudahlah, nggak usah masuk kerja, saya yang bereskan urusan kantor, kamu beresin rumah dulu deh ... dst dst".
So, hati-hati dengan cara pandang kita ... :-)