Disaat menemukan kepaitan. Kepaitan hidup apa yang kita lakukan??Apakah yang menjadikan kendala utama dalam menyikapi arti sebuah hidup. Dan kenapa cenderung kita kehilangan makna hidup sebenarnya.?
Alangkah melekatnya kita sejauh ini selalu melihat hal hal kenyataan menjadi parameter perjalanan hidup. Saat hidup terpenuhi dengan batasan batasan materi kita akan semangat ..saat terjatuh kesetiaan kepada makna hidup itu mulai melemah bahkan akan luntur seketika apakah sudah sewajarnya manusia mengalami demikian???
Kita tidak bisa pungkiri memang sebuah kenyataan itu adalah benar nyata,. Tapi perlu diingat hidup ini tidak sebatas konsep kehidupan nyata. Ada perlunya mencari jalan keluar dengan mulai koreksi dan melihat kedalam diri/ penyelaman diri . Mulailah jujur kepada diri sendiri . Apakah
iya " aku ini sudah setia dengan misi dan makna hidupku'? apakah iya aku ini nrimo dengan apa yang terjadi padaku??Apakah sebenarnya yang menjadi panggilan hidupku??Cuman sangat disayangkan..kita terkadang masih enggan untuk melihat kedalam. Kita masih belum percaya kekauatan dalam diri kita. Masalahnya sekarang mulai dari mana ??Disaat kita menemukan kepaitan hidup.Kita masih asik dengan kegagalan dan keruwetan yang terjadi. Kita masih asik memohon dan menyalahkan keadaan..
Pikiran manusia adalah sebuah tools yang sangat sangat Otomatis dalam bekerja . Dia jago dalam menerima sinyal-sinyal dan jago dalam menguasai kita.. namun sayang ,,terkadang tidak sensitif dan selektif disaat kita benar- benar mentok dengan sebuah jalan keluar kepaitan hidup. Karena apa????karena pikiran kita selalu dalam radius fakta.Dan pikiran kita tidak mampu menyeleksi untuk bisa sensitif saat Pikiran memposisikan sebagai raja dalam diri kita . Artinya sepak terjang kita dibatasi oleh si otak belaka. Saat kita dalam kondisi tersungkur bila tidak ada perimbangan Iman akan Kebenaran Tuhan ...saat itu juga akan semakin gelap akan sebuah jalan
keluar.Hingga kita tersesat dalam sebuah masalah hidup
Dalam kasus : Disaat sepak terjang kita merasa aman secara tidak sadar akan terhambat karena selalu terbuai dengan batasan batasan materi yang sudah menina bobokkan .Disaat kita terjatuh Pikiran mudah sekali tersungkur hingga ngawur dalam mencari penyelesaian ..hingga terjadi penyelesaian secara sepihak. Disinilah peran sendiko dawuh kita kepada Tuhan,.Sendiko dawuh tidak melihat sebuah batasan,.Sendiko dawuh tidak melihat kejadian,,,atau kenyataan, Sendiko dawuh terkait dengan kekuatan akan Keberadan Tuhan yang akan selalu siap sedia memberikan Kuasa Nya ..
Allah SWT Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang ,cobaan dan godaan merupakan buah laku dari Panggawe kita. Apa yang kita lakukan itulah hasil entah saat itu ,,entah esok atau masa lampau,. Disaat kita melakukan sebuah perjalanan hidup sisi Keimanan akan Kebenaran Tuhan tidak bisa ditinggalkan di setiap sepak terjang kita.
9 Komentar Teman:
nice post,...
iyah hidup ini kek perment nano-nano maz,...
manis asam asin rame rasanya hahahahahahaha.
ada pahit ada manis ada ada ajah,...
maap gag bermaksud iklan,,, hehehe
blog ini amat menarik dan saya kagum penulisannya
@ (ina): hmm iya rasanya campur aduk gak karuan,,tapi kita tetap menikmatinya,,hehe
@ (Trilionwan) : wow thakz sobat,,anda seorang sastrawan yach,,hehe
ada award buat maz nv,....
klo mau diambil ajah, klo engga ya biarin di sana,..
award+backlink....
bener mas, wan juga sering ngalamin mas, huhuhuhuhu
@ ina : ok mz ambil adwardnya,,tengkiu,,
@ wandhe : hohoho ngalamin yang kayak gimana cah bagus,,
aku kagum ma penulisnya,,,bagus bgt posting2annya,,,sepuluh jempol untuk sang penulis,,,^_^
@ blogger tutorial : Upz mkasih saudaraku,,tapi tetap ak cuma manusia biasa kadang ada kurang dan lebihnya,,ada salah dan benar,,
kontennya bagus tapi klo ganti page jadi kelamaan karena ada message box.,
Posting Komentar