Idealisme hanya ada di pikiran. Jadi percuma juga kalau tindakan kita tidak mencerminkan idealisme itu. Karena sebagaimana kita mudah menghakimi orang lain dari tindakannya, kita juga dinilai orang dari tindakan kita,. Bukan apa yang kita idealkan.
Mengapa orang bisa bertindak tidak sejalan dengan idealismenya? Saya kira karena habit, kebiasaan, insting, refleks. Tubuhnya bertindak diluar kendali pikiran idealisnya.
Menurut Freud, ada tiga kepribadian dalam diri kita: ego, superego, dan id. Ego adalah kesadaran kita. Superego adalah idealisme kita hasil didikan. Id adalah pengendali tubuh fisik kita.
Jadi bisa terjadi ketiga kepribadian ini tidak sinkron. Id harus dilatih untuk patuh.Id harus punya refleks yang baik. gesit untuk melakukan tindakan yang produktif dan baik. Superego harus dikembangkan dengan mendalami nilai-nilai luhur. Superego harus diperluas sehingga tidak sempit. Ego harus belajar mengelola semua ini agar sinkron terintegrasi dan tidak saling berlawanan.
Point saya adalah kita harus terus belajar. Tidak boleh menyerah. Belajar untuk mengembangkan kepribadian kita itu. Belajar mengembangkan diri.
Kita bisa mencapai begitu banyak keberhasilan kalau kita bisa mensinkronkan idealisme dengan tindakan.
8 Komentar Teman:
seepp... makasih sob.. :)
saia masih btuh banyak belajar lagi..
yupz, beLajar, beLajar, dan beLajar,...
ada gurunya juga ko,... Hehe,...
wekz :P
mo tanya dund, itu fs yuwie gmn caranya? di bayarnya lewat paypalkah? atau...................???
maacii..
ini blog bhsa Indonesia, tp kuk bsa dpt ads dari om gugel?!?!?!?
yuwie itu gmn???
gag di jawap2 :(
bener bgt nih.
tpi syang banyak dri kita yg salah mengartikan idealisme.
Setuju juragan..tapi kadang-kadang kita juga perlu untuk melihat apakah idealisme tersebut sesuai dengan realita..karena belum tentu idealisme kita akan sejajar dengan realita..ntar'kalo idealisme kita dipaksakan malah akan menghambat kita sendiri...
COMMENT ME 1 AND I'LL COMMENT YOU 2...
http://main-conspiracies.blogspot.com/
Posting Komentar