Sesaat kau pergi
Rembulan menangis di serambi malam
Bintang-bintang muram, beku dalam luka
Angin pun menjerit tepat di gendang telinga
Gugusan hari-hari indah bersamamu
Bangkitkan rinduku
Embun kasihmu mengalir sebening intan
Sorot matamu melontarkan sejuta impian
Sudut senyummu tersiram aroma kebahagiaan
Lenting bulu matamu goreskan gita cinta
Masih mungkinkah?
Pintu hatimu terbuka dengan kunci yang pernah terpatahkan
Masih mungkinkah?
Ku dapat gapai cahaya hatimu
Menyinari kegundahan hati yang menyayat
Tuhan, bimbinglah batin ini
Agar tak gelap mata dari terasingan
Rembulan menangis di serambi malam
Bintang-bintang muram, beku dalam luka
Angin pun menjerit tepat di gendang telinga
Gugusan hari-hari indah bersamamu
Bangkitkan rinduku
Embun kasihmu mengalir sebening intan
Sorot matamu melontarkan sejuta impian
Sudut senyummu tersiram aroma kebahagiaan
Lenting bulu matamu goreskan gita cinta
Masih mungkinkah?
Pintu hatimu terbuka dengan kunci yang pernah terpatahkan
Masih mungkinkah?
Ku dapat gapai cahaya hatimu
Menyinari kegundahan hati yang menyayat
Tuhan, bimbinglah batin ini
Agar tak gelap mata dari terasingan
4 Komentar Teman:
cie cie... nova ge knp neh??? pengen kembali yg udah lama tak bersua... hmmm... :p
co cweet,,... knp maz??? pengen kembali???? Yah, smoga Tuhan membimbingmu!!! :)
ehem.. romantis banget :D
ceileeeeeeee...
fuit fuit......
buwat capa tuyh??
makin cihuy deyh el godain.... :p
Posting Komentar