7.4.09

Sesaat kau pergi
Rembulan menangis di serambi malam
Bintang-bintang muram, beku dalam luka
Angin pun menjerit tepat di gendang telinga

Gugusan hari-hari indah bersamamu
Bangkitkan rinduku
Embun kasihmu mengalir sebening intan
Sorot matamu melontarkan sejuta impian
Sudut senyummu tersiram aroma kebahagiaan
Lenting bulu matamu goreskan gita cinta

Masih mungkinkah?
Pintu hatimu terbuka dengan kunci yang pernah terpatahkan
Masih mungkinkah?
Ku dapat gapai cahaya hatimu
Menyinari kegundahan hati yang menyayat
Tuhan, bimbinglah batin ini
Agar tak gelap mata dari terasingan


Baca-Baca Yang Ini Juga

4 Komentar Teman:

ndah mengatakan...

cie cie... nova ge knp neh??? pengen kembali yg udah lama tak bersua... hmmm... :p

ina mengatakan...

co cweet,,... knp maz??? pengen kembali???? Yah, smoga Tuhan membimbingmu!!! :)

ragil mengatakan...

ehem.. romantis banget :D

ellie mengatakan...

ceileeeeeeee...
fuit fuit......
buwat capa tuyh??
makin cihuy deyh el godain.... :p

Posting Komentar