27.9.08

Saya teringat pada cerita “Belajar dari Paku” yang pernah saya baca beberapa saat yang lalu. Saya tidak ingat lagi seberapa banyak saya menancapkan paku kemarahan, kejengkelan, iri, dengki dihati saudara-saudara yang kemungkinan sampai berdarah-darah. Jika paku yang saya tancapkan itu saya cabut dihari yang fitri ini, bisakah luka bekas paku itu kembali sembuh seperti sedia kala? Ataukah luka itu tetap membekas sepanjang jaman dan tidak dapat kembali normal seperti keadaan semula?

Saya hanya bisa memohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan kekhilafan saya. Semoga luka dihati saudara dapat berangsur-angsur sembuh dengan memberikan sejuta maaf kepada saya.

Saudara-saudaraku, saya sangat menderita dengan segala kesalahan yang pernah saya perbuat kepada orang lain.

”Tanggapan yang tepat pada penderitaan orang lain adalah belas kasihan,kita dilarang menyalahkan. Reaksi yang benar pada penderitaan kita sendiri adalah introspeksi; mungkin Allah sedang menggunakan cara-cara yang menyakitkan untuk membawa kita pada suatu kebenaran yang penting”. ( Benjamin Blech )

Semoga kita bisa saling memaafkan dan saling introspeksi diri. SELAMAT BERAKTIFITAS KEMBALI DENGAN SITUASI HATI YANG BARU!

Baca-Baca Yang Ini Juga

5 Komentar Teman:

ellieellie mengatakan...

Maap lahir bathin juga...
El sering banget buwat kesel..
sering ngeledekin...
yaaa banyaklah kesalahan kesalahan el...
Maapin el juga yaaaa...

Anonim mengatakan...

hanya orang-orang yang termasuk dalam golongan orang yang beruntung jika dia mampu memaafkan kesalahan orang lain dengan ikhlas n selalu menginstropeksi dirinya...
insyaAllah...
hati yang baru itu akan selalu baru saat semua saling memaafkan..
semoga kita termasuk dalam orang-orang yang beruntung.amien...

Syaiful Safril mengatakan...

MET IDUL FITRI 1 SYAWAL 1429 H
MINAL AIDIN WAL FA IZIN

RainTurb mengatakan...

yupz

numpang lewat nih buat ngucapin...
met idul fitri_^

salam kenal aja nih

Revarius mengatakan...

sebuah luka dari paku yang telah tertancap tadi bisa saja lenyap tak berbekas jika dengan sungguh2 di obati... begitu juga dengan semua kesalahan akan bisa terhapus dengan kata maaf yang tulus dan orang yang memaafkan dengan ikhlas... MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Minal Aidin Wal Faidzin

Posting Komentar