21.2.08

Orang-orang yang sesungguhnya paling sengsara adalah mereka yang miskin iman dan mengalami krisis keyakinan. Mereka ini, selamanya akan berada dalam kesengsaraan, kepedihan, dan hinaan.

Tak ada sesuatu yang dapat membahagiakan jiwa, membersihkannya, mensucikannya, membuatnya bahagia, dan mengusir kegundahan darinya, selain keimanan yang benar kepada Allah SWT. Rabb semesta alam. Singkatnya, kehidupan terasa akan hambar tanpa iman.

Dalam pandangan para pembangkang Allah yang sama sekali tidak beriman, cara terbaik untuk menenangkan jiwa adalah dengan bunuh diri. Menurut mereka, dengan bunuh diri orang akan terbebas dari segala tekanan, kegelapan, dan bencana dalam hidupnya. Betapa malangnya hidup yang miskin iman!!!!. Dan betapa pedihnya siksa dan azab yang akan dirasakan oleh orang-orang yang menyimpang dari tuntunan Allah di akherat kelak!!.

Kini, sudah saatnya dunia menerima dengan tulus ikhlas dan beriman dengan sesungguhnya bahwa “tidak ada Ilah selain Allah” Betapun, pengalaman dan uji coba manusia sepanjang sejarah kehidupan dunia ini dari abad kea bad telah membuktikan banyak hal, menyadarkan akal bahwa berhala-berhala itu takhayul belaka, kekafiran itu sumber petaka, pembangkangan itu dusta, para rasul itu benar adanya, dan Allah benar-benar Sang Pemilik kerajaan bumu dan langit, segala puji bagi Allah dan Dia sungguh-sungguh Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Baca-Baca Yang Ini Juga

0 Komentar Teman:

Posting Komentar