21.2.08

Sang pencipta dan Pemberi rezeki Yang Maha Mulia, acapkali mendapat cacian dan cercaan dari orang-orang pandir yang tak berakal. Maka, apanila saya, kamu dan kita sebagai manusia yang selalu terpeleset dan salah. Dalam hidup ini, terutama jika kamu seseorang yang selalu memberi, memperbaiki, mempengaruhi dan berusaha membangun, maka kamu akan menjumpai kritikan-kritikan yang pedas dan pahit. Mungkin, sesekali kamu akan mendapat cemoohan dan hinaan dari orang lain.

Dan mereka, tidak akan pernah diam mengkritik kamu sebelum kamu masuk kedalam liang bumi, menaiki tangga ke langit, dan berpisah dengan,mereka. Namun bila kamu masih berada ditengah-tengah mereka, maka akan selalu ada perbuatan mereka yang membuat kamu bersedih dan meneteskan air mata, atau membuat tempat tidur kamu selalu terasa gerah.

Perlu diingat, orang yang duduk diatas tanah tak akan pernah jatuh, dan manusia tidak akan pernah menendang anjing yang sudah mati. Adapun mereka, marah dan kesal kepada kamu adalah karena mungkin anda mengungguli mereka dalam hal kebaikan, keilmuan, tindak tanduk, atau harta. Jelasnya, anda dimata mereka adalah orang berdosa yang tak terampuni sampai kamu melepaskan semua karunia dan nikmat Allah SWT yang ada pada diri kamu, atau sampai kamu meninggalkan semua sifat terpuji dan nilai-nilai luhur yang selama ini kamu pegang teguh. Dan menjadi orang yang bodoh, pandir dan tolol adalah yang mereka inginkan dari kamu sekalian.

Oleh sebab itu, waspadalah terhadap apa yang ,ereka katakan. Kuatkan jiwa untuk mendengan kritikan, cemoohan dan hinaan mereka. Bersikaplah laksan batu cadas, tetap kokoh berdiri meski diterpa butiran-butiran salju yang menderanya setiap saat, dan ia judtru semakin kokoh karenanya. Artinya, jika kamu terasa terusik dan terpengaruh oleh kritikan atau cemoohan mereka, berarti kamu telah meluluskan keinginan mereka untuk mengotori dan mencemari kehidupan kamu. Betapun, kamu akan kesulitan membungkam mulut mereka dan menahan gerakan lidah mereka. Yang kamu mampu adalah hanya mengubur dalam-dalam setiap kritikan mereka, mengabaikan solah polah mereka pada kamu, dan cukup mengomentari setiap perkataan mereka sebagaimana yang diperintahkan Allah AWT.

Baca-Baca Yang Ini Juga

0 Komentar Teman:

Posting Komentar