Wacana: KUPIKIR

Kupikir, aku tidak akan terlalu cepat mengunjungi

peradaban. aku belum bosan dengan alam

liar,bahkan menikmati keindahannya dan

kehidupan sebagai petualang yang kujalani.

Semakin lama semakin dalam. aku lebih menyukai

pelana kuda daripada mobil, langit yang bertaburan

bintang daripada atap, jalan setapak samar dan

sulit yang berujung tak pasti daripada

jalan raya yang beraspal, dan kedamaian yang

dalam ditengah alam liar daripada ketidakpuasan ditengah kota-kota.

Apakah kamu menyalahkanku karena tinggal

ditempat ini, ditempat yang kurasa merupakan

milikku dan membuatku menyatu dengan dunia di

seputarku?? Memang benar, aku merindukan

teman yang cerdas,

Tetapi hanya sedikit yang bisa berbagi tentang hal-

hal yang begitu berarti bagi diriku sehingga aku

belajar untuk puas dengan diriku sendiri. sudah

cukup bahwa aku dikelilingi oleh keindahan.

Bahkan dari gambaranmu yang sepintas, aku tahu

bahwa aku tidak akan bisa mengatasi rutinitas dan

kebisingan hidup yang terpaksa kamu jalani.

Kupikir, aku tidak akan pernah bisa menjalani

kehidupan yang mapan.

Aku sudah tahu terlalu banyak

tentang dalamnya kehidupan dan lebih menyukai

apapun dari sebuah antiklimaks.

Wacana Hati

Wacana Cerita

Wacana Motivasi

Wacana